Muhammadiyah Tak 'Kesusu' Kelola Tambang: Kita Tata Internal Dulu

1 week ago 10
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya tak ingin tergesa-gesa dalam pengelolaan tambang. Muhammadiyah, kata Muhadjir, akan menata infrastruktur internal terlebih dahulu.

"Belum, belum. Kita masih menata infrastruktur internal dulu. Kemarin sudah saya sampaikan, Muhammadiyah tahapnya sudah membentuk namanya strategic company semacam holding. Kemudian nanti ada operating company yang bertugas mengoperasikan lembaga kita untuk bekerja sama dengan pihak operator dan kontraktor di lapangan, dan ini kumpulan para ahli di Muhammadiyah, strategic company lebih ke policy," kata Muhadjir kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Muhadjir mengatakan pihaknya akan membuat perhitungan matang terlebih dahulu dengan menggandeng ahli dari perguruan tinggi. Ia mengatakan saat proses eksplorasi hingga penambangan nanti, Muhammadiyah akan didampingi lembaga teknik lingkungan hidup Muhammadiyah dan lembaga pengembangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum sampai sejauh itu. Kita harus siapkan sebaik mungkin. Nggak perlu grasah-grusuh, nggak usah kesusu (tergesa-gesa), tapi betul-betul dihitung dengan baik termasuk kita kalkulasi SDM kita sendiri. Tadi Pak Haedar (Nashir) udah menyinggung ada 5 program studi pertambangan, kalau nggak salah ada 10 teknik lingkungan yang nanti juga harus mendukung itu, bahkan lembaga lingkungan hidup sekarang sudah bekerja," ujarnya.

"Jadi kita akan tata itu dari persiapan dari masa penambangan baik itu reklamasi maupun reforestasi itu bersamaan termasuk pengembagan pemberdayaan sekitar tambang kita rencanakan simultan, tidak sepotong-potong, sehingga kita pelan, tidak usah kesusu, tidak usah terburu-buru, tapi kita memegang amanah kepercayaan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya sesuai karakter Muhammadiyah," lanjut Muhadjir.

(eva/dnu)

Read Entire Article