Jakarta -
Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. Meski agen travel sudah mendapat celah cuan, namun perusahaan otobus belum bisa meraup ceruk rezeki.
Menurut rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia, kedatangan pertama kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dimulai pada 3 September 2024.
Dalam rencana kunjungan kali ini, juga akan diselenggarakan misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan, mengatakan bahwa belum ada informasi mengenai pemesanan bus pariwisata atau sejenis dalam skala besar ke Jakarta. Sekilas, traveler yang datang dan akan bertemu paus sepertinya akan menggunakan kendaraan pribadi atau hanya dari sekitar Jakarta saja.
"Landai-landai saja sih. Nggak ada lonjakan yang signifikan," kata Sani yang juga Ketua Bidang Angkutan Orang DPP ORGANDA 2021-2026 itu, Jumat (30/8/2024).
Perjalanan apostolik dapat dimaknai sebagai kunjungan Paus sebagai utusan kekristenan ke gereja-gereja Katolik di seluruh dunia.
Mengutip dari Kedutaan Besar Vatikan, istilah "perjalanan apostolik" menyoroti dimensi religius dari kunjungan-kunjungan Paus ke berbagai komunitas Gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia.
Hotel dan agen travel raup cuan
Sebelumnya, tentang agen travel, mereka meraup cuan dari perjalanan ke Vatikan. Karena, apa yang dilakukan Paus Fransiskus ini adalah rangkaian kegiatan yang juga berkaitan dengan pembukaan pintu suci atau Holy Door yang menandai perayaan tahun Yubileum 2025.
"Kehadiran paus itu adalah runutan rangkaian pada tahun depan di 2025 itu Vatikan akan ada yang namanya open gate atau open door. Itu hanya terjadi dalam kurun waktu 25 tahun sekali," kata Marketing Manager AviaTour Ramanda Raka Aditya di Jakarta, Kamis (29/8).
"Ini adalah momentum beliau datang ke Indonesia melihat masyarakat di Indonesia dan kami sudah menyediakan produk tersebut untuk di tahun depan. Jujur sudah waiting list," dia menjelaskan.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno optimistis kedatangan Paus Fransiskus bisa meningkatkan okupansi hotel di sekitar GBK.
(msl/wsw)