Jakarta -
Sekelompok ormas diduga mengeroyok seorang pedagang buah berinisial AR di Kembangan, Jakarta Barat. Pengeroyokan terjadi lantaran uang keamanan yang diberikan korban kurang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (3/9/2024) malam. Para pelaku pengeroyokan saat ini masih dalam penyelidikan.
"Pelaku dalam penyelidikan," kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Ary menjelaskan mulanya dua orang anggota ormas menghampiri korban untuk meminta uang keamanan. Saat itu korban memberi mereka uang Rp 10 ribu, namun keduanya meminta lebih.
"Korban sedang berjualan buah alpukat di TKP bersama dengan saksi dan didatangi oleh dua orang yang meminta uang keamanan seikhlasnya, namun setelah dikasih uang Rp 10 ribu, kedua orang tersebut ngotot minta lebih," ujarnya.
Kedua orang tersebut pun pergi. Namun tak lama setelahnya, mereka kembali membawa 15 orang temanya. Mereka lalu mengacak-acak lapak jualan dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Korban melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke pihak kepolisian.
"Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak acak tempat dagang korban dan melempar kaca dengan batu bara. Dan beberapa orang tersebut emosi yang akhirnya memukul korban yang mengenai dahi dan mata dan ada juga yang memukul mengenai kepala korban, teman saksi juga dipukul kepalanya. Korban mengalami luka memar pada dahi muka dan untuk saksi luka memar pada telinga kanan," jelasnya.
(wnv/mea)