Bogor -
Penertiban kios liar tahap 2 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilakukan Senin, 26 Agustus 2024. Pemkab Bogor mengimbau agar pengguna jalan menggunakan jalur alternatif saat penertiban berlangsung.
"Sehubungan dengan adanya penataan area Puncak tahap 2 di jalur utama Puncak pada Senin, 26 Agustus 2024 kepada pengguna jalan yang akan mengarah ke Cianjur/Bandung, agar menggunakan jalur alternatif Jonggol/Sukabumi," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, saat dihubungi wartawan, Rabu (21/8/2024).
Pengguna jalan bisa menggunakan jalur Jonggol maupun Sukabumi. Terutama bagi pengguna jalan yang hendak menuju arah Cianjur atau Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dilakukan agar menghindari kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Meskipun nanti pada saat penertiban rencananya tidak ada penutupan arus lalu lintas.
"Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas," ucapnya.
Pedagang Di-SP3
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar rapat persiapan pelaksanaan pembongkaran tahap 2 kios ilegal di Puncak. Rapat tersebut membahas berbagai hal teknis.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan, penataan kawasan Puncak tahap 2 diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Pihaknya telah melayangkan surat peringatan (SP) sebanyak 3 kali.
"SP 1 telah dilayangkan pada 6 Agustus 2024, SP 2 dilayangkan pada 15 Agustus 2024, dan SP 3 dilayangkan hari ini 20 Agustus 2024," jelasnya, Selasa (20/8/2024).
"Kemudian, esok 21 Agustus 2024 akan dilakukan penyegelan, 22 Agustus limpahan ke Bidang Tibum Satpol PP, dan pada 26 Agustus 2024 pelaksanaan eksekusi penertiban terhadap 196 bangunan di jalur Puncak," tambah Cecep.
Sebanyak 800 aparat bangunan akan dikerahkan dalam penertiban tersebut. Aparat gabungan terdiri dari TNI-Polri, serta perangkat pemerintah daerah.
"Kami siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mengawal, membantu mengamankan. Mudah-mudahan apa yang akan kita kerjakan berjalan dengan baik jika semua komitmen berperan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, tempat pembuangan puing sampah juga sudah kami siapkan untuk memudahkan dan mencegah terjadinya kemacetan," tuturnya.
(rdh/mea)