Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melayat ke rumah duka Faisal Basri. Luhut yang mengenakan kemeja warna putih tiba di lokasi sekitar pukul 10.36 WIB.
Luhut mengenang sosok Faisal Basri sebagai teman yang dihormati. Hubungan pertemanan itu tidak terganggu meskipun di antara keduanya kerap muncul banyak perbedaan pendapat.
"Saya punya kenangan yang cukup banyak dengan Pak Faisal Basri. Mungkin kita banyak, atau ada perbedaan di banyak hal tapi kita tetap teman. Jadi kita saling hormati juga. Banyak kritik beliau juga saya dengarkan, saya exercise, saya bicara sama tim, kita pelajari jangan merasa bawah kita benar sendiri," katanya di rumah duka di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut juga mengaku terkejut saat mendengar ekonom senior Universitas Indonesia itu meninggal dunia. Luhut menyampaikan selamat jalan ke Faisal Basri, dan menyebut dirinya akan melanjutkan pekerjaan untuk Indonesia.
"Saya sangat terkejut mendengar beliau pergi tadi pagi. Dan saya upayakan betul supaya bisa melayat beliau di sini. Saya menyampaikan selamat jalan Pak Faisal Basri, Istirahatlah dengan tenang. Kami masih meneruskan banyak pekerjaan-pekerjaan yang Anda kritik di sana sini yang menurut saya cukup ada yang benar," ujarnya.
Luhut lalu menyebut sosok seperti Faisal Basri memang dibutuhkan oleh Indonesia. Menurutnya tidak ada yang salah soal menyampaikan kritik yang membangun bagi pemerintah.
"Saya kira penting harus ada orang yang terus membeirkan kritik, kritik konstruktif kepada pemerintah. Tidak ada yang salah itu saya kira," pungkasnya.
(ily/das)