Pertama Kali, Kasespim Polri Gagas Program Pendidikan SPPK

1 week ago 7
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana membuka kegiatan pendidikan Sekolah Pengembangan Profesi Kepolisian (SPPK) di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan ini bertujuan untuk mendidik peserta didik yang bersumber dari Perwira Polisi Sumber Sarjana (PPSS).

Chryshnanda mengatakan kegiatan pendidikan SPPK ini setingkat dengan Sespimmen dan memiliki nama Sespimmen Khusus (Sespimmensus). Menurutnya, SPPK atau Sespimmensus dikhususkan untuk mendidik para pemimpin yang akan bertugas pada fungsi pendukung, seperti pendukung operasional, pendukung administrasi, pendukung teknologi, maupun pendukung forensik dan fungsional.

"Oleh karena itu untuk menghadapi berbagai tantangan tugas, pendidikan pengembangan umum yang akan saudara ikuti ini menjadi sangat penting. Karena sumber daya manusia adalah kunci dan aset utama organisasi, yang mana juga merupakan unsur utama yang menentukan keberhasilan organisasi," kata Chryshnanda dalam sambutannya, Selasa (10/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda DwilaksanaKasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana Foto: dok. istimewa

Chryshnanda mengatakan Sespim Lemdiklat Polri yang dituntut untuk bertransformasi menjadi kampus role model dan pusat keunggulan. Dengan begitu, dia berharap Polri mampu menghadapi berbagai ancaman, tantangan, dan hambatan baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.

Peserta didik SPPK tahun 2024 yang baru pertama diselenggarakan ini total berjumlah 52 orang. Jumlah ini terdiri dari Selapa 7 orang, Sespimma 42 orang, dan PKN III 3 orang.

Irjen Chryshnanda juga berpesan kepada seluruh peserta didik SPPK 2024 agar dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan selama proses pendidikan dan pelatihan dengan optimal.

"Serap seluruh materi yang diberikan dengan baik, dan pergunakan setiap momen serta kesempatan dengan semaksimal mungkin untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan pengalaman, maupun bekerja sana dengan berbagai pihak terkait," imbuhnya.

(fas/dhn)

Read Entire Article