Jakarta -
Lucia Rizka Andalusia resmi menyerahkan jabatan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kepada Taruna Ikrar dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). Rizka sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala BPOM periode November 2023 - Agustus 2024.
Rizka mengatakan bahwa dirinya yakin BPOM akan semakin baik di bawah pimpinan Taruna Ikrar. Ia juga 'menitipkan' tugas yang harus dilakukan oleh Taruna selama nanti menjadi kepala BPOM RI.
"Harus mendukung agenda transformasi kesehatan, yaitu menyediakan obat, ketersediaan cukup, pemerataan, dan keterjangkauan harganya. Pastinya didukung dengan khasiat keamanan dan mutu yang baik," kata Rizka usai acara sertijab di Kantor BPOM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizka menambahkan bahwa Taruna juga harus bisa meningkatkan kualitas pengawasan terkait keamanan pangan yang beredar di Indonesia. Seperti yang diketahui, di tengah masyarakat tak jarang masih ditemukan makanan yang mengandung tambahan pangan berbahaya.
Jika tidak diawasi dengan baik, hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.
"Terkait pangan, pangan yang bebas dari bahan tambahan pangan yang berbahaya memang masih banyak. Itu terus harus kita upayakan pengawasannya. Agar pangan bebas dari bahan berbahaya," katanya.
Rizka mengatakan ia akan kembali fokus ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah acara serah terima jabatan tersebut. Meskipun begitu, ia menuturkan pekerjaannya tetap tidak akan jauh dari BPOM karena saat ini ia masih menjabat Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Kemenkes.
"Rasanya tidak perlu berpamitan, karena pada dasarnya masih definitif masih di Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes. Itu sangat erat kegiatan atau tanggung jawabnya dengan Badan POM," tandasnya.
(avk/kna)