Jakarta -
Wanita bernama Febriana (26) tewas di tangan suaminya, Achmad Syarifudin (30) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi mengungkapkan Achmad tega menusuk istrinya hingga tewas karena cemburu dan mencurigai istrinya berselingkuh.
"Intinya suaminya ini cemburu, dia mencurigai korban berselingkuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Gogo Galesung saat dihubungi detikcom, Rabu (4/9/2024).
Gogo mengungkapkan Achmad dan istrinya sempat cekcok mulut. Achmad emosional karena korban mengajaknya bercerai saat dirinya menanyakan soal dugaan perselingkuhan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditanya sama suaminya, lalu istrinya bilang 'kita cerai saja', suaminya kesal lalu menusuk korban," imbuhnya.
Kesaksian Tetangga
Korban tewas ditusuk suaminya di kontrakan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada dini hari tadi. Tetangga sempat mendengar korban berteriak seusai ditusuk pelaku.
"Saksi sehabis pulang dari ngojek mendengar ada suara teriakan. Kemudian saksi langsung keluar rumah mengecek lokasi, saksi berupaya menggedor pintu kontrakan pelaku. kemudian anak pelaku dan korban membuka gorden jendela," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary dihubungi sebelumnya.
Saksi saat itu melihat korban sudah terkapar di atas kasur. Saksi pun masuk ke rumah tersebut dan mengamankan pelaku.
"Korban yang sudah terkapar di atas kasur dalam keadaan berdarah karena luka tusukan, saksi langsung menolong korban dan melaporkan ke ketua lingkungan setempat. Kemudian korban di bawa ke puskesmas pasar minggu ternyata nyawa korban sudah tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," jelasnya.
Diawali Cekcok
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Anggiat mengatakan pelaku saat ini telah ditangkap.
"Benar ada kejadian tersebut. Pelakunya sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Anggiat saat dihubungi detikcom, Rabu (4/9).
Penusukan ini diawali percekcokan antara korban dan pelaku. Saat percekcokan itu, si istri mengatakan ingin bercerai. Si suami lantas emosional hingga ia mengambil pisau.
"Awalnya mereka cekcok mulut biasa antara pasangan suami-istri," katanya.
"Setelah ambil pisau, pelaku kemudian mendatangi korban, kemudian menusuk korban," imbuhnya.
(mei/dhn)