Bogor -
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan sekitar 120 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bogor masuk kategori sangat rawan. TPS tersebut tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Bogor dan sudah dipetakan.
"Titik rawan kami klasifikasikan. Kan TPS di Kabupaten Bogor kuranglebih 8.000 TPS. Yang masuk kategori sangat rawan itu 120-an TPS, itu tersebar di Kabupaten Bogor," kata Rio usai gelar Simulasi Simpamkota Pilkada 2024 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (19/8/2024).
Rio menjelaskan, titik kerawanan selama Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor diklasifikasi dengan kategori rawan, sangat rawan, dan kurang rawan. Klasifikasi dilakukan berdasarkan tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyrakat (kamtibmas) hingga jangkauan wilayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah diklasifikasi dari tim Intel dan Bag Ops, bahwa ada kategori rawan, sangat rawan, dan kurang rawan. Jadi semua kami klasifikasi tidak ada yang aman, jadi sangat rawan, rawan dan kurang rawan," kata Rio.
"Klasifikasi tersebut mendasari dari letak geografis, jumlah angka kriminalitas yang kami tipologikan, masih beberapa bagian, baik itu ada situasi bencana alam, jarak yang jauh, baru ada kamtibmas-kamtibmas, mungkin ada kesinambungan antara kasus tawuran, kasus perampokan dan kasus kasus lainnya," imbuhnya.
Namun demikian, Rio menyebut, titik kerawanan sudah dipetakan dan diantisipasi, agar pelaksanaan pilkada di Bogor berjalanaman dan lancar. Kesiapan terlibat ketika Simulasi Simpamkota dilaksanakan tadi pagi.
"Tentunya kami sudah mempunyai gambaran yang utuh dan konfirmasi agar bisa melakukan evaluasi dalam rangka pengamanan tersebut," kata Rio.
"Kita bisa melihat bahwa semua anggota secara konprehensif secara koordinasi sudah bersatu padu adanya kerjasama antara Polri, TNI dengan seluruh stakholder, Insyaallah kita siap dalam pengamanan ini, Insyaallah kita siap untuk mengamankan pilkada agar aman agar lancar dan sukses," imbuhnya.
(dnu/dnu)