6 days ago
9
Jakarta -
PT LRT Jakarta mengadakan kegiatan panen hasil urban farming dan tabur benih ikan di area Depo LRT Jakarta, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan area depo yang tidak hanya berfungsi untuk operasional transportasi, namun juga menjadi lahan pertanian perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan di atas lahan seluas 12 hektare.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra dalam sambutannya menyoroti keberhasilan inisiatif urban farming yang telah dimulai sejak peresmian greenhouse seluas 351m² pada 18 Januari 2024 lalu.
"Upaya kami membangun urban farming tidak langsung membuahkan hasil yang optimal. Pada tahap awal, kami masih dalam proses belajar dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan hama yang menghambat pertumbuhan tanaman," ujar Hendri, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu pada Februari 2024, kami bekerja sama dengan para ahli pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendapatkan konsultasi terkait perawatan tanaman. Hingga September 2024, hasil panen urban farming kami mencapai total 361,74 kg terdiri dari 167,785 kg cabai dan 193,955 kg sayuran lainnya seperti tomat, kangkung, bayam, caisim, dan terong," ungkapnya.
Selain panen, kegiatan tabur benih 10.000 ekor ikan nila juga dilakukan di kolam area depo LRT Jakarta. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat perkotaan untuk turut mendukung program penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, PT LRT Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan urban farming serta menjaga keberlanjutan lingkungan seiring dengan pengembangan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Nasruddin Djoko
Surjono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Walikota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin, Deputi Utama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Musni Hardi K. Atmaja, beserta pejabat setempat.
(akn/ega)
