Rangkulan Akrab Sekjen PDIP dan Sekjen Gerindra

1 week ago 11
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Penyerahan surat pimpinan MPR tentang dicabutnya TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 kepada keluarga Presiden RI ke-1 Sukarno menjadi momen hangat pimpinan Partai Gerindra dan PDIP. Salah satu momennya, kedua sekjen partai itu saling berangkulan.

Pimpinan MPR menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama keluarga Bung Karno sekaligus penyerahan surat dicabutnya TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Dalam acara itu, terselip momen menarik antara dua sekjen partai, yaitu Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Momen menarik terjadi saat acara selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat Muzani dan Hasto saling rangkul saat hendak berjalan menuju mobil di lobi gedung Nusantara V MPR. Di depan mereka, terlihat Megawati Soekarnoputri dan putranya, Prananda Prabowo, berjalan ke arah mobil.

Muzani dan Hasto yang ikut mengantar Megawati tampak asyik berbincang dengan berbisik-bisik. Hasto mengatakan dirinya dan Muzani mengobrol hal khusus.

"Obrolan khusus," ujar Hasto saat ditanya isi obrolan dengan Muzani.

Sementara Muzani tampak tertawa dan enggan membeberkan isi pembicaraan. Muzani kemudian melambaikan tangan kepada Megawati, Hasto, dan rombongan PDIP yang meninggalkan Senayan.

Dalam acara itu, terselip momen menarik antara dua sekjen partai, yaitu Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berangkulan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)

Saling Titip Salam Prabowo-Megawati

Selesai acara MPR, Ahmad Muzani menyampaikan Megawati menitip salam kepada presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Muzani menyebutkan Prabowo pun menitipkan salam kepada Megawati.

"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," kata Muzani setelah acara.

Muzani menyatakan penyampaian salam Prabowo dan Megawati merupakan bagian dari silaturahmi. Apalagi keduanya, menurut Muzani, merupakan pimpinan partai sehingga saling memberikan salam.

Read Entire Article