Jakarta -
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru dilantik, Rosan Roeslani mengatakan investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi salah satu prioritas kerjanya selama menjabat.
Dalam waktu jabatan yang singkat ini, pihaknya ingin mencari investasi sebanyak-banyaknya untuk masuk ke IKN.
Jabatan Rosan sendiri kemungkinan hanya akan dijalankan selama dua bulan ke depan saja. Pasalnya, Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berakhir di bulan Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya sebagai Menteri Investasi kita akan mencari investasi sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Indonesia di IKN, dan tentunya di manapun juga wilayah di Indonesia. Jadi itu adalah tugas dari Menteri Investasi," sebut Rosan ketika dikonfirmasi langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Namun, ketika ditanya seperti apa strateginya untuk menggenjot masuknya investor ke IKN, Rosan bilang belum bisa bicara panjang.
Dia mengaku butuh berkoordinasi dengan jajarannya di Kementerian Investasi, tak terkecuali dengan Bahlil Lahadalia selaku menteri sebelumnya yang dia gantikan.
"Mungkin saya belum bisa bicara panjang saya harus komunikasikan dulu dengan Menteri Investasi sebelumnya terkait langkah-langkah ini bisa menjadi lebih teratur terstruktur dan investasi bisa masuk di IKN dan seluruh wilayah Indonesia," beber Rosan.
Selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan sendiri akan menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 25 tahun 2024.
(hal/das)