RS Polri: 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi Belum Teridentifikasi

2 hours ago 3
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko menyampaikan perkembangan terkini dari pemeriksaan tujuh orang remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih. Dia menyebut tujuh jenazah tersebut belum belum teridentifikasi.

"Belum (terindektifikasi). Jadi kita masih Mister X 1 sampai 7," kata Hery kepada wartawan di Pos DVI Antemortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/9/2023).

Hery menjelaskan bahwa pihaknya masih belum selesai mengindentifikasi tujuh jenazah yang ditemukan pada Minggu pagi itu. Namun, dia menyebut pemeriksaan awal telah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pemeriksaan sudah lengkap, termasuk pemeriksaan tambahan yang kita lakukan karena kemarin ditemukan sungai, tadi pemeriksaan dasar-dasar pemeriksaan pada korban terendam dalam air sudah kita laksanakan," jelasnya.

"Namun sampai hari ini, kita masih memerlukan data-data tambahan untuk memastikan seseorang tuh teridentifikasi," tambah dia.


Masih pada kesempatan yang sama, Hery menyebut bahwa dari total tujuh jenazah, baru ada lima keluarga yang melaporkan data keluarga nya untuk identifikasi. Seluruh keluarga masih menunggu hasil kemiripan jenazah dengan data yang sudah diserahkan.

Dia juga mengimbau keluarga yang merasa kehilangan, segera melapor dan membawa data pribadi korban.

"Sampai hari ini kami baru menerima lima keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," ucap Hery.

"Masih perlu pendalaman data-data yang belum, makannya mohon bantuannya ada keluarga yang belum melaporkan dari 7 (korban)," pungkasnya.

Di sisi lain, polisi mengungkap hasil penyelidikan terkait temuan 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi mengungkap, sebelum ditemukan tewas di Kali Bekasi, para korban sempat berkumpul di Jalan Cipendawa.

"Dari hasil penyelidikan kami, kami sudah melakukan olah TKP, evakuasi 7 jenazah ke RS Polri. Hasil penyelidikan, yang diperoleh penyidik, kami dapatkan beberapa informasi bahwa Sabtu pukul 03.00 WIB, para saksi dan korban berdasarkan informasi berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa, di bedeng atau gubuk depan PT Gudang Semen Merah Putih, Jatiasih," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (23/9/2024).

Di lokasi tersebut, ditemukan puluhan motor. Diperkirakan ada 60 orang yang saat itu berkumpul di Jalan Cipendawa.

Audy menyampaikan, pihaknya juga memperoleh keterangan saksi bahwa puluhan remaja tersebut saat itu berkumpul dan minum minuman keras di lokasi tersebut. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

"Diperoleh keterangan juga, di tempat tersebut mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam juga di lokasi tersebut," imbuhnya.

Sekitar pukul 03.30 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi melakukan patroli ke lokasi. Puluhan orang yang berkumpul tadi kemudian kocar-kacir melarikan diri, beberapa di antaranya lompat ke Kali Bekasi.

"Kemudian, sekitar pukul 03.30 dini hari, tim perintis presisi datang ke tempat tersebut. Jadi setelah melihat adanya kedatangan Tim Perintis Presisi, massa remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir, ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga yang mengarah ke arah Kali Bekasi," jelasnya.

Beberapa orang tak berani melompat ke Kali Bekasi. Mereka kemudian diamankan Tim Patroli Perintis Presisi.

"Dari keterangan para saksi, kami peroleh keterangan bahwa ada beberapa saksi ada yang meloncat ke Kali Bekasi dan ada beberapa yang tidak berani meloncat karena kondisi gelap, sehingga ada beberapa saksi yang diamankan oleh tim perintis," katanya.

Total ada 22 orang yang diamankan saat itu. Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam dari para remaja tersebut.

(ond/aik)

Read Entire Article