Jakarta -
Warga mengungkap kesaksiannya saat truk tangki mengalami kecelakaan beruntun di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Truk tersebut melaju kencang hingga berakhir di depan tempat cuci motor.
Sutarya (55), seorang driver ojol mengungkapkan kesaksiannya bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (4/9) sore itu truk tangki datang dari arah Semper kehilangan kendali. Dia menduga sopir sudah meninggal dunia sebelum tabrakan terjadi.
"Ada dari sono mobil tangki kenceng, rupanya dari sono (Indomaret) udah meninggal, jadi nginjek gasnya kenceng. Kalau dia masih hidup nggak mungkin dia kenceng, orang lagi rame," kata Sutarya ditemui di lokasi, Kamis (5/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan Sutarya soal sopir truk tangki sudah meninggal dunia didasarkan pada kondisi sopir truk yang ditemukan terkulai lemas di balik kemudi. Sebelumnya, polisi dan Damkar juga mengungkap bahwa korban diduga mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.
"Ya di atas itu udah begini aja (telentang), kalau nggak meninggal nggak mungkin dia kenceng orang di sini banyak orang," jelasnya.
Dia menjelaskan usai menabrak sejumlah kendaraan di depannya, bagian depan kepala truk tangki berbelok ke tempat pencucian motor. Akibatnya tembok pencucian motor hancur.
"Ada noh deket steam motor. Jadi habis nabrak mobil di depan, belok ke situ steam motor," ucapnya.
Tabrak Angkot
Warga lain, Dedi (60) menyaksikan truk tangki berwarna putih biru itu berjalan di depan warteg miliknya. Dia melihat truk tangki itu menabrak kendaraan termasuk angkot.
"Mobilnya jalan dari sana waduh nabrak, saya lihat truknya itu jalan. Yang saya lihat angkot warna telur asin sama ada mobil lagi," kata Dedi.
"Jadi emang ditabrak aja sama dia, disangkanya sopirnya sehat mungkin, ternyata udah meninggal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/9) kemarin. Sopir truk tangki dilaporkan meninggal dunia sebelum kecelakaan terjadi.
Kecelakaan diduga diakibatkan karena sopir truk mengalami serangan jantung. Kecelakaan itu mengakibatkan 5 orang tewas dan 7 orang lainnya luka-luka.
(mea/mea)