Singapore Airlines Tanggap dalam Industri, Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan

Jakarta -

Singapore Airlines merupakan maskapai yang menyuguhkan pelayanan yang terbaik. Terdapat tiga dasar yang selalu ditekankan oleh perusahaan asal Singapura ini.

Di antaranya yaitu keunggulan layanan, produk sampai konektivitas. Akselerasi terus mereka tingkatkan untuk bisa mengakomodir seluruh keinginan masyarakat, utamanya terkait kenyaman saat penerbangan.

"Singapore Airlines berdedikasi untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, di seluruh titik kontak pelanggan. Perusahaan kami memanfaatkan wawasan dan teknologi pelanggan termasuk metodologi pemikiran discover, design, dan deliver serta alat analisis data untuk memahami dan menyesuaikan penawaran kami guna memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang," kata General Manager Indonesia of Singapore Airlines Chee Chian Seah kepada detikcom di Jakarta, Jumat, (17/5/2024).

Saat ini, Singapore Airlines telah meluncurkan kelas ekonomi premium mereka, dalam kelas ini pelanggan akan mendapatkan layanan yang mumpuni.

Mereka terus melakukan update terkait pilihan makanan dan minuman yang lebih bervariatif, kemudian kelengkapan fasilitas yang baru seperti wifi gratis tanpa batasan.

Mengingat Indonesia sebagai salah satu destinasi yang banyak peminatnya, Chee Chian Seah mengatakan pihaknya memiliki kurang lebih 117 pernerbangan dari beberapa titik menuju Indonesia dan sebaliknya. Hal ini ia sebut bukan hanya perkara frekuensinya saja tetapi lebih dari itu meliputi kenyamanan dan pengalaman penerbangan yang lebih aman.

Bahkan pihaknya berniat untuk menambah layanan penerbangan antara Indonesia dan Singapura, tujuannya memang untuk lebih meningkatkan pariwisata kedua negara itu.

"Kami sangat tertarik untuk meningkatkan operasional penerbangan antara Indonesia dan Singapura untuk melayani lebih banyak konsumen lokal dan mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia. Kami terus memantau permintaan dan bekerja sama dengan otoritas penerbangan setempat dalam hal ini," kata Chee Chian Seah.

Seperti yang diketahui, Singapore Airlines mampu meningkatkan kembali daya saing mereka pasca pandemi. Banyak cara yang telah mereka lakukan seperti menyesuaikan dengan situasi, mempermudah pelayanan hingga memanfaatkan perkembangan digitalisasi yang gencar ini.

"Untuk memastikan Singapore Airlines tetap kompetitif di tengah lanskap penerbangan yang dinamis terutama pasca COVID 19, kami menyadari pentingnya tetap gesit dalam menanggapi kondisi pasar yang terus berkembang. Kami terus memantau tren industri, mendapatkan wawasan dan menyesuaikan strategi, rute, dan layanan kami agar tetap responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan mampu bersaing dalam persaingan ini," jelasnya.

Selain itu cara lain Singapore Airlines dalam menggenjot pencapaian itu adalah dengan melakukan kolaborasi dengan mitra industri serta pemangku kebijakan diberbagai lini, alhasil keberlangsungan maskapai ini terus dalam jalur positif pasca pandemi.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia pun tak kalah pentingnya, seperti percuma ketika sistem sudah dibuat dengan baik namun saat eksekusinya tidak maksimal.

"Kami sangat yakin bahwa tenaga kerja adalah aset terbesar kami. Oleh karena itu, kami telah berinvestasi secara signifikan dalam pelatihan fungsional pengembangan pribadi dan inisiatif kesejahteraan karyawan untuk memastikan setiap orang dibekali dengan keahlian untuk menjalankan peran mereka, tetap terlibat dan termotivasi untuk memberikan keunggulan dalam setiap aspek operasi kami," ujar Chee Chian Seah.

Di lain sisi, Singapore Airlines juga menerapkan keberlanjutan dan tanggungjawab terhadap lingkungan. Contoh konkret mereka dalam menjalankan upaya itu adalah melalui pesawat modern yang hemat bahan bakar.

"SIA berinvestasi pada pesawat modern dan hemat bahan bakar untuk meminimalkan jejak karbon dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Kami mengoperasikan salah satu armada termuda secara global, dengan usia rata-rata armada 5 tahun 8 bulan, dengan fokus pada efisiensi bahan bakar melalui prosedur operasional dan teknologi," tukasnya.

Banyak implementasi yang mereka lakukan untuk meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan. Adapun cara lain mereka yakni dengan melakukan daur ulang limbah dan juga minim penggunaan plastik, terlebih dalam penggunaan kemasan yang ramah lingkungan untuk makanan serta fasilitas di dalam pesawat.

(wsw/wsw)