SUCOFINDO Adopsi Penyelenggaraan Event Rendah Emisi di Gelaran ENSIA 2024

Jakarta -

PT SUCOFINDO, bagian dari Holding Jasa Survei (IDSurvey), mengadopsi penyelenggaraan event rendah emisi atau Sustainability MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition). Adopsi itu dilakukan dalam event Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024 pada bulan Juli lalu.

Dalam kegiatan ini, SUCOFINDO menghitung carbon footprint yang telah dihasilkan pada saat kegiatan ENSIA berlangsung, serta melakukan carbon offset dengan membeli Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon).

Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hari Wibowo menuturkan SUCOFINDO menunjukkan komitmen mendukung program pemerintah.

Penyelenggaraan ENSIA tahun 2024 mengusung konsep rangkaian kegiatan yang rendah emisi, salah satunya melakukan perhitungan emisi karbon yang dihasilkan dan carbon offsetting melalui pembelian sertifikat pengurangan emisi SRN-PPI.

"Hal ini merupakan langkah yang sangat penting, sebagai upaya bersama mengurangi emisi gas rumah kaca, yang solutif dalam memitigasi perubahan iklim," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).

Ia berharap kontribusi SUCOFINDO, yang juga sebagai salah satu Lembaga Validasi dan Verifikasi skema Nilai Ekonomi Karbon dapat direplikasi para pihak.

"Sehingga bersama-sama dapat melakukan upaya pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan peran aktif dalam pencapaian target yang telah ditetapkan dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC)," tuturnya.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia selaku penyelenggara IDXCarbon, Iman Rachman menyampaikan dukungannya kepada SUCOFINDO yang telah berpartisipasi dalam program pembelian karbon offset.

"Upaya yang telah dilakukan SUCOFINDO merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau melalui ENSIA 2024," imbuh Iman.

Langkah nyata yang diambil oleh SUCOFINDO terhadap keberlanjutan lingkungan dengan membeli karbon offset merupakan komitmen SUCOFINDO dalam mendukung proyek bersama dalam pengurangan emisi karbon.

"Kami mendukung upaya SUCOFINDO dalam menjaga kelestarian lingkungan secara keberlanjutan dan dalam mendukung hal tersebut maka diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak," ucap Iman.

Lebih lanjut Iman menyampaikan apresiasinya terhadap inisiasi SUCOFINDO dalam kegiatan Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) karena telah memberi wadah untuk para pelaku usaha dan inovator lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

"Mari kita terus berkomitmen dan bersinergi menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan," ujar Iman.

Sebagai perusahaan yang menjadi Lembaga Validasi dan Verifikasi pertama di Indonesia, SUCOFINDO berupaya agar dapat berkontribusi terhadap dampak dari emisi karbon terhadap lingkungan.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan SUCOFINDO adalah dengan membeli karbon offset untuk SPE dari 2 proyek strategis atas aksi mitigasi yang berkelanjutan.

Adapun proyek-proyek dari pembelian SPE yang dimaksud, adalah pembangkit listrik berbahan bakar gas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Blok 3 PJB Muara Karang, dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 & Unit 6.

Direktur Utama PT SUCOFINDO, Jobi Triananda menyampaikan melalui pembelian karbon offset ini, pihaknya mendukung proyek-proyek yang membantu menyerap emisi karbon dari atmosfer, seperti penanaman pohon, pengembangan energi terbarukan, dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Di samping itu, melalui ajang ENSIA 2024, SUCOFINDO juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon melalui program inisiatif dan juga local hero yang menginspirasi.

"SUCOFINDO yakin, dengan kolaborasi dan upaya bersama dari berbagai pihak dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," imbuh Jobi.

(anl/ega)