Beijing (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto tidak bermalam di China dan langsung kembali ke Tanah Air seusai menyelesaikan kunjungan kerja di Beijing.
Presiden Prabowo tiba di Beijing pada Rabu (3/9) pagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Ia kemudian menghadiri parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.
Parade yang berlangsung selama sekitar 70 menit itu melibatkan lebih dari 10.000 personel Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan lebih dari 100 pesawat dan ratusan persenjataan darat yang disusun dalam formasi sesuai dengan sistem komando masa perang.
Persenjataan mutakhir yang ditampilkan mencakup peralatan intelijen tanpa awak dan peralatan penangkal tanpa awak, misil hipersonik, senjata energi terarah, sistem pengacau elektronik, jet tempur, pesawat siluman maupun persenjataan strategis yang mampu melakukan serangan global.
Seusai menghadiri pawai, Presiden Prabowo lalu mendapat jamuan makan siang bersama Presiden Xi Jinping dan para kepala negara maupun pemerintahan lainnya di Balai Besar Rakyat.
Sejumlah pemimpin negara maupun pemerintahan yang hadir antara lain Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-un, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan lainnya.
Setelahnya, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping selama sekitar 20 menit di salah satu ruangan di Balai Besar Rakyat.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo menyampaikan perkembangan situasi dalam negeri semakin stabil. Ia pun gembira dapat bersama rakyat China merayakan peringatan 80 tahun kemenangan perang perlawanan terhadap Jepang.
"Indonesia dan China adalah sahabat baik, sahabat sejati. Hubungan dengan China merupakan prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia," tambah Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas dukungan China selama ini terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.
"Hubungan kedua negara kini berada pada periode terbaik dalam sejarah. Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama dengan China di bidang perdagangan, investasi, keuangan, dan infrastruktur, mendorong tercapainya lebih banyak hasil nyata dalam hubungan kedua negara," ungkap Presiden Prabowo.
Setelah selesai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo pun langsung menuju Bandara Internasional Capital Beijing untuk langsung kembali ke Indonesia.
Baca juga: Prabowo tempuh diplomasi delapan jam di Beijing, temui Xi Jinping dan Putin
Baca juga: Pemerintah China yakin Presiden Prabowo dapat atasi situasi domestik
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.