London -
Gelandang Tottenham Hotspur, Yves Bissouma, ketahuan mengunggah video sedang menghirup gas tawa ke media sosial. Dia dikenakan sanksi dari The Lilywhites.
Bissouma mengunggah sejumlah video ketika dirinya menghirup dinitrogen oksida atau gas tawa ke Snapchat pada awal Agustus lalu. Senyawa kimia itu masuk ke dalam obat kelas C di Inggris dan dilarang digunakan untuk tujuan rekreasi.
Aksi Bissouma itu amat mengecewakan Tottenham Hotspur. Alhasil pemain asal Mali tersebut dihukum sanksi tak dimainkan pada pertandingan pertama tim di Liga Inggris 2024/2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan manajer Tottenham, Ange Postecoglou. Dia menegaskan Bissouma tidak diturunkan pada pertandingan kontra Leicester City, Senin (19/8/2024).
"Sudah lama berkecimpung dalam permainan ini, ketika situasi seperti ini muncul, saya mencoba memandang mereka dari beberapa sudut pandang. Pertama, ada seseorang dan itu adalah Biss dan dia telah membuat keputusan yang buruk," kata Postecoglou, dilansir dari Daily Star.
"Tetap ada sanksi yang terlibat, dan beberapa di antaranya bersifat mendidik. Dia adalah pemain sepakbola dengan tanggung jawab. Dia tidak akan tersedia pada hari Senin."
"Kami telah menskorsnya dari pertandingan hari Senin. Dia perlu membangun kembali kepercayaan itu dengan saya dan grup. Pintu terbuka untuknya dan kami dapat membantunya menyadari bahwa keputusan yang diambilnya berdampak pada grup," Postecoglou menegaskan.
Yves Bissouma sudah meminta maaf atas ulahnya mengisap gas tawa. Dia menyadari kelakuannya itu bisa berdampak pada para penggemar yang menjadikan dirinya panutan.
"Ini adalah kurangnya penilaian yang parah. Saya memahami betapa seriusnya hal ini dan risiko kesehatan yang terlibat, dan saya juga menganggap tanggung jawab saya sebagai pemain sepak bola dan panutan dengan sangat serius," Bissouma mengungkapkan.
(bay/adp)