Jakarta -
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mengambil langkah signifikan dalam memudahkan akses transportasi bagi warganya. Seperti diketahui, Kabupaten Aceh Singkil, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan, terdiri dari dua wilayah, yaitu daratan dan kepulauan.
Tantangan geografis ini kerap menyulitkan akses transportasi, terutama menuju Pelabuhan Anak Laut, yang merupakan pusat mobilitas penting bagi warga kepulauan. Transportasi yang sulit diakses dan mahal menjadi kendala utama, sehingga hadirnya angkutan massal yang terintegrasi antara moda transportasi laut dan darat menjadi solusi yang dinanti.
Sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan dan tingginya biaya transportasi yang selama ini membebani masyarakat, Pemkab Aceh Singkil menghadirkan layanan transportasi terintegrasi yang disebut dengan TRANSLOKAN ACEH SINGKIL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ini menghubungkan Pelabuhan Anak Laut (PPI Anak Laut) dengan Terminal Tipe C Singkil. Lebih menariknya, layanan ini disediakan secara gratis bagi para penumpang melalui program Subsidi Perintis Angkutan Jalan.
TRANSLOKAN Aceh Singkil tidak hanya sekadar menyediakan transportasi darat, tetapi juga berfungsi sebagai angkutan antarmoda yang mengintegrasikan perjalanan dari moda transportasi laut ke darat. Penumpang yang tiba di Pelabuhan Anak Laut dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan Bus TRANSLOKAN ke Terminal Tipe C Singkil. Dari sana, penumpang bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan berbagai moda transportasi darat lainnya.
Antusiasme pengguna TRANSLOKAN Aceh Singkil disebut sangat tinggi karena masyarakat sangat terbantu dengan adanya moda transportasi tersebut. Selain itu, waktu kedatangan maupun keberangkatan bus tepat waktu dan biayanya gratis. Dishub setempat berencana menambah pelayanan dari Bandara Syeikh Hamzah Fanshuri Aceh Singkil ke Terminal Tipe C Singkil dan Pelabuhan Singkil PP.
Sederet portofolio penyediaan transportasi tersebut menjadikan Kabupaten Aceh Singkil sebagai nominasi penerima penghargaan dalam Hub Awards. Melalui agenda ini, Kemenhub memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas komitmen dan peran aktif dalam mendukung kemajuan transportasi dan pembangunan konektivitas di Indonesia.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan piala akan dilakukan di hari pertama Hub Space, pada Jumat 6 September 2024. Adanya anugerah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi yang berkelanjutan.
(akn/ega)