Viral Nenek di Kelapa Gading Jadi Korban Hipnotis, Pelakunya Sindikat

2 weeks ago 20
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Seorang nenek menjadi korban penipuan di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Korban berinisial LYS mengalami kerugian sejumlah uang dan emas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/8) sekitar pukul 13.30 WIB di sebuah bank di Kelapa Gading, Jakut. Peristiwa tersebut terekam sejumlah kamera CCTV dan videonya viral di media sosial (medsos).

Dalam video beredar, terlihat nenek LYS berjalan sendirian di kawasan rumah toko di Kelapa Gading. Lalu ada seorang pria bertopi dan masker menghampiri nenek LYS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, datang wanita lain yang menghampiri nenek LYS. Ternyata pria dan wanita yang menghampiri nenek tersebut adalah komplotan pelaku.

Pria itu berpura-pura sebagai warga negara (WN) asal Singapura yang hendak mendonasikan uang ke yayasan. Namun, dia hendak menukarkan mata uang dolar Singapura dan bertanya kepada korban, Nenek LYS.

Sementara si wanita yang datang mengaku akan membantu proses penukaran uang. Kedua pelaku lalu bertemu dengan pelaku lain yang mengaku sebagai petugas bank.

Petugas bank palsu berpura-pura menukar uang mata uang asing dengan rupiah. Pertukaran uang dilakukan di depan korban untuk membuat korban yakin.

"Sehingga korban percaya dan diantar mengambil uang dan emasnya kemudian ditukar dengan dollar tersebut yang ternyata bukan dollar Singapura tapi uang negara lain yang nilai tukarnya kecil," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Senin (2/9/2024).

Polsek Kelapa Gading mengusut kasus tersebut dan menangkap 3 orang pelaku. Ternyata, para pelaku merupakan sindikat penipuan modus hipnotis atau gendam.

Kompol Maulana mengatakan total ada 8 orang pelaku dalam kasus ini. Sejumlah pelaku lain ditangkap Polda Sumatera Utara (Sumut).

"Pelaku sudah kita amankan ternyata sindikat gendam," kata Maulana.

"Kita amankan 3 pelaku, 3 pelaku lagi diamakan sama Polda Sumut karena kasus yang sama 8 TKP di Medan," imbuh dia.

(jbr/dhn)

Read Entire Article