Jakarta -
Mpox atau cacar monyet kembali mendapat perhatian masyarakat dunia setelah mewabah di negara-negara Afrika. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) beberapa waktu lalu menetapkan Mpox sebagai kondisi darurat kesehatan global untuk kedua kalinya.
Hal ini diumumkan menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.
Penetapan status ini merupakan yang kedua kalinya dalam waktu dua tahun terakhir. Pada Juli 2022 hingga Mei 2023, WHO juga menyatakan status darurat serupa akibat penyebaran Mpox yang meluas ke berbagai negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan per Sabtu (17/8/2024), sudah ada 88 kasus konfirmasi Mpox. Kasusnya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
Dengan kembali ditetapkannya Mpox sebagai darurat kesehatan global, tentu penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Salah satunya dengan mengenali gejala-gejala Mpox, agar langkah pencegahan dan intervensi bisa dilakukan sedini mungkin.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut gejala Mpox yang perlu diketahui.
Gejala Mpox yang Harus Diwaspadai
Berdasarkan 'Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023' yang diterbitkan Kemenkes pada 2024, gejala Mpox pada kasus konfirmasi yang paling banyak dilaporkan antara lain:
1. Demam
Demam adalah gejala yang muncul saat sistem imun tubuh tengah bekerja melawan infeksi. Gejala Mpox satu ini biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang melebihi 38,5 derajat celsius.
2. Ruam
Gejala Mpox lain yang paling banyak dilaporkan adalah ruam. Biasanya, pasien Mpox mengalami ruam satu sampai tiga hari setelah setelah demam. Ruam dapat muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
3. Lenting
Seiring waktu, ruam dapat berubah menjadi berubah menjadi lesi atau luka pada kulit. Terkadang, lesi juga bisa berbentuk benjolan berisi cairan bening atau nanah.
4. Limfadenopati
Limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening adalah salah satu gejala Mpox yang paling khas. Gejala inilah yang membedakan antara Mpox dan cacar air.
Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening pada penyakit Mpox terjadi di area leher, ketiak, dan selangkangan.
(ath/suc)