Respons FX Rudy Usai Dipolisikan Kader PDIP Solo: Santai Mawon

2 weeks ago 9
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua DPC Solo, FX Hadi Rudyatmo, dipolisikan kadernya, Wawanto, terkait dugaan pengancaman. FX Rudy merespons santai pelaporan yang dilakukan kadernya.

"Santai mawon, ajeng napa? (santai saja, mau ngapain) Santai, ndak perlu ditanggapi. Selama ini saya belum ada panggilan dari Kepolisian, kalau dipanggil yo teka (ya datang), santai wae," kata Rudy dilansir detikJateng Minggu (8/9/2024).

Rudy mengatakan telah berkoordinasi dengan anggota structural DPC PDIP Solo. Dia meminta tidak perlu ada respons keras terkait pelaporan kepada dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jajaran anggota struktural DPC PDIP sudah saya WA nggak boleh bergerak. Tidak boleh melakukan tindakan apapun tanpa instruksi DPC," jelasnya.

Wawanto selaku pelapor mengatakan telah melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo pada Selasa (3/9). Laporan itu berawal dari Rapat Koordinasi DPC PDIP Solo di Girli Trawangan pada Kamis (29/9). Dalam rapat itu Wawanto menyampaikan kekecewaannya atas rekomendasi untuk Bakal Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo.

Menurut Wawanto, FX Rudy lantas mengancamnya usai ia menyatakan kekecewaan. Dia menyebut FX Rudy melakukan pengancaman untuk membunuhnya.

"Itu yang saya sampaikan kepada beliau hanya itu dan setelah itu ditanggapi oleh Pak Rudy dan Pak Rudy, saya juga tidak tahu, tiba-tiba naik pitam. Berdiri menyerang saya, sambil menunjuk kepada saya 'tak pateni kowe (saya bunuh kamu)'," jelasnya menirukan Rudy.

Baca selengkapnya di sini

(ygs/ygs)

Read Entire Article