GPII Apresiasi Kapolri Bentuk Direktorat PPA-PPO dan Siber Polda

2 hours ago 4
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Masri Ikoni menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan Dan anak dan Perdagangan orang (Dittipid PPA Dan PO) serta Direktorat Siber di delapan Polda. Masri mengatakan kebijakan itu merupakan langkah responsif dari Kapolri.

"Pembentukan unit baru di tingkat Mabes yaitu Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak dan Perdagangan Orang serta Direktorat Siber di delapan Polda se-Indonesia merupakan langkah baik, berani dan responsif Kapolri atas semakin kompleksnya dua permasalahan dimaksud ditengah- tengah masyarakat kita belakangan ini," kata Masri kepada wartawan, Senin (23/9/2024).

Masri lalu berbicara kasus dugaan kebocoran data belakangan ini. Selain itu, kata dia, ujaran kebencian hingga penyebaran hoax juga terus beredar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitupun kejahatan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang yang semakin masif," ujar Masri.

Atas hal itu, Masri menilai Kapolri telah responsif dalam menjawab kebutuhan untuk melayani masyarakat. Dia berharap kebijakan ini menjadi warisan baik di masa kepemimpinan Jenderal Sigit.

"Di tengah hiruk pikuk politik menjelang peralihan presiden dan wakil presiden yang tinggal menghitung hari, Pak Kapolri betul-betul sangat responsif dan menunjukkan Presisi-nya untuk menjawab tantangan masa depan Indonesia yang maju dan tangguh di bawah kepemimpinan Pak Presiden Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka. Semoga ini menjadi Legacy yang akan berdampak baik dan positif untuk rakyat Indonesia ke depan," ujar Masri.

Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo melalui Surat Telegram Nomor ST/2100/IX/KEP/ 2024 tanggal 20 September 2024 telah menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani menjadi Direktur Tindak Pidana Perempuan Dan Anak dan Perdagangan Orang. Selain itu, Kapolri juga telah menunjuk dan menetapkan delapan perwira menengah Polri untuk menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Di Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Sulawesi Tengah dan Polda Papua sebagai konsekuensi atas telah diterbitkannya PERKAP Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan PERKAP Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Daerah.

(knv/eva)

Read Entire Article