Usulan Bank Dunia Agar Produktivitas Padi di RI Meningkat

5 hours ago 3
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Bali -

Produktivitas lahan padi di Indonesia disebut belum meningkat secara signifikan. Hal itu diungkapkan oleh World Bank yang menyebut sedikitnya peningkatan produktivitas lahan padi terjadi sejak 15 sampai 20 tahun terakhir.

Lead Agriculture Economist, Agriculture and Food Global Practice, East Asia, and Pacific Region, World Bank Animesh Shrivastava mengatakan padahal petani padi di Indonesia merupakan fondasi ketahanan pangan Tanah Air. Hal ini diungkapkan saat ditemui di Indonesia International Rice Conference (IIRC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jumat (20/9) lalu.

"Dialah (petani padi) fondasi bagi ketahanan pangan negara ini. Namun, tingkat produktivitas padi di Indonesia saja berada di kisaran menengah ke atas dan ini merupakan prestasi yang cukup besar. Namun, dalam 15 sampai 20 tahun terakhir, tampaknya pertumbuhan produktivitas belum mencapai tingkat yang kuat," kata dia dikutip Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, ada beberapa hal yang diusulkan oleh World Bank untuk meningkatkan produktivitas padi di Indonesia. Pertama, pentingnya kualitas benih, kedua pupuk yang cocok pada tanah di kawasan tersebut.

"Benih berkualitas baik, tingkat penggantian benih yang baik, dan lain-lain. Kemudian pupuk berkualitas baik, yang diberikan dalam jumlah yang tepat. Bukan hanya sekedar pupuk, terkadang ada yang memberikan NPK, tetapi kebutuhan tanah mungkin berbeda. Jadi, kita harus memiliki manajemen nutrisi yang lebih baik, bukan hanya pupuk," terangnya.

Selain itu, bagaimana petani juga harus diberikan edukasi untuk membasmi hama agar produksinya bisa terjaga. Kemudian memaksimalkan penggunaan irigasi untuk persawahan.

Lalu, dari sisi penggilingan diharapkan bisa memaksimalkan hasil pasca panen sehingga beras yang dihasilkan tidak menurunkan kualitas.

"Dan kemudian juga membantu petani untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Jadi, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan," jelas dia.

(ada/kil)

Read Entire Article