Akademisi UGM Yakin Program Cetak Sawah di Merauke Berhasil

2 hours ago 3
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Lilik Sutiarso optimistis program cetak sawah yang akan dilakukan pemerintah di Kabupaten Merauke bisa berhasil. Menurut Lilik, keberhasilan ini salah satunya didukung dengan sumber daya air yang cukup.

"Hamparan lahan cetak sawah di sana sangat luas, datar, dan tidak terlalu berkontur. Selain itu, saya melihat adanya keterjaminan sumber daya air yang cukup," ujar Lilik dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024)

Lilik mengatakan potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus, terutama apabila didukung iklim yang sistem produksi pertanian (agroklimat) serta alat mesin pertanian canggih, seperti mekanisasi yang selama ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Potensinya untuk kawasan pertanian sangat bagus, apalagi waktu itu memang dirancang untuk pertanian mekanisasi modern," katanya.

Dilihat dari perspektif perencanaan agroteknis, Lilik mengatakan lahan pertanian di sana memerlukan benih unggul yang sesuai dengan lahan garapan. Sebab di beberapa titik memang masih ada keterbatasan indeks kesesuaian.

"Kalau dari perspektif perencanaan agroteknisnya, di beberapa tempat memang ada keterbatasan indeks kesesuaian lahan, sehingga perlu selektivitas komoditas yang sesuai dengan kondisi lahan," katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, pada kesempatan sebelumnya di Merauke, mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus pada lahan intensifikasi sawah existing seluas 40 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, 30 ribu hektare di antaranya dalam masa pertanaman.

"Tahun depan kita akan perluas menjadi 70 ribu hektare," jelasnya.


(ncm/ega)

Read Entire Article