Kata Ketua RT Soal Kondisi Ortu Kakak-Adik Korban Pembunuhan di Kediri

2 weeks ago 17
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Kediri -

Kakak dan adik di Kediri, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Ternyata, sang ibu mengalami gangguan jiwa.

Dilansir detikJatim, Selasa (3/9/2024), korban yakni kakak laki-laki MB (14) dan adik perempuannya BM (7). Keduanya merupakan anak dari pasangan M Zakaria dan Ida Nuryati.

Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri Suparmanto mengatakan, keseharian ibu korban sebenarnya biasa saja. Namun, Ida memang sudah lama mengalami penyakit kejiwaan. Kadang, bila sedang kambuh, ia sering marah kepada orang atau tetangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kondisinya memang kadang kambuh kadang sembuh, kadang diam saja, kadang juga emosi saat bertemu orang. Yang jelas kedua orang tuanya ini juga bisa diajak komunikasi, cuma memang ayahnya pendiam sehari-harinya," kata Suparmanto.

Suparmanto mengatakan ibu korban sempat menyalami dirinya. Ibu korban meminta maaf. Ibu korban hanya terdiam saat diamankan polisi.

"Sempat salaman minta maaf tadi pagi, tapi wajahnya cemberut," kata Suparman.

Simak selengkapnya di sini

(isa/isa)

Read Entire Article