Pencopet Polisi Saat Bubarkan Tawuran di Bassura Jaktim Ditangkap

2 weeks ago 16
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Seorang personel Brimob menjadi korban pencopetan saat membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Pelaku pencopetan sudah ditangkap.

"Sudah ditangkap, hari Jumat," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Nicolas menjelaskan identitas pencopet tersebut. Kasus itu ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangani oleh Ditkrimum Polda," ujarnya.

Tawuran tersebut terjadi pada Kamis (29/8). Dua kelompok massa saling serang dengan melemparkan batu dan petasan.

Polisi kemudian datang untuk membubarkan tawuran. Namun polisi yang berupaya membubarkan tawuran malah menjadi korban serangan dengan siraman air keras dari kelompok yang terlibat tawuran.

Selain itu, seorang anggota kepolisian menjadi korban pencopetan saat membubarkan tawuran. Polisi juga telah menangkap pelaku penyiraman air keras ke anggota Brimob pada Jumat (30/8). Pelaku diketahui berinisial SAA alias U (21).

Polisi menangkap SAA saat sedang berada di rumah kekasihnya. SAA menyiramkan air keras agar anggota Brimob tidak menindak para pelaku tawuran.

"Pelaku melakukan penyiraman kepada petugas dengan air keras dengan maksud supaya petugas mengalami luka sehingga tidak dapat melakukan penindakan ke masa yang melakukan tawuran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (2/9).

"Barang bukti helm pelaku, jaket pelaku yang digunakan pada saat kejadian, celana yang digunakan pada saat kejadian, jeriken bekas tempat air keras yang digunakan pelaku untuk menyiramkan air keras kepada korban," sambungnya.

(wnv/haf)

Read Entire Article