2 hours ago
3
Cilegon -
Polisi menyebut ibu dari anak perempuan yang ditemukan tewas terlilit lakban dan luka lebam di pantai Cihara, Lebak, Banten sempat mendapat teror dari pelaku. Teror itu berupa ancaman penculikan dan pembunuhan.
"Iya, sementara itu terduga pelaku yang sempat mengirimkan teror," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (23/9/2024).
Ibu korban diketahui berprofesi menjajakan jasa kredit ke beberapa orang. Polisi masih mendalami apakah teror itu berkaitan dengan profesi ibu korban. Meski demikian, polisi mengindikasikan ada masalah utang piutang antara pihak korban dan pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya saja, berawal dari pinjaman yang dilakukan oleh ibu korban ini setelah itu beliau sering mendapat teror, ancaman di WA akan saya bunuh baik dari anak, suami dan sebagainya. Setelah pinjaman-pinjaman itu baru mendapat ancaman," katanya.
Polisi sudah menangkap 5 pelaku pembunuhan terhadap anak perempuan yang ditemukan tewas terlilit lakban di pantai Cihara, Lebak. Kelima pelaku punya peran berbeda dalam kasus pembunuhan tersebut.
Ada 3 perempuan dan 2 laki-laki yang terlibat. Polisi mengatakan 1 pelaku sebagai eksekutor berjenis kelamin perempuan.
Dugaan Motif Pembunuhan
Polisi mengungkap dugaan motif dari pembunuhan ini. Ada dugaan pelaku membunuh korban karena masalah utang piutang.
"Sementara itu (masalah utang piutang), tapi kesimpulan akhirnya nanti akan kita lengkapi dulu pemeriksaan saksi," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Sabtu (21/9).
Tak Ada Pemerkosaan
Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap mayat anak perempuan dengan wajah terlilit lakban serta luka lebam tersebut. Polisi mengatakan tak ada luka di bagian organ intim korban.
"Luka lebam ada akibat benda tumpul juga. Tapi kalau untuk pemerkosaan dan sebagainya, ketika dicek di bagian intim korban, tidak ada," kata AKBP Kemas.
(bal/lir)
