Jakarta -
Polisi menggelar konferensi pers kasus perampokan sekeluarga yang menewaskan HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Empat pelaku perampokan dihadirkan dalam rilis kasus.
Pantauan detikcom di Mako Polres Bogor, Senin (23/9/2024), keempatnya tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Kaki dua dari empat pelaku terlihat mengalami luka.
Keduanya digelandang oleh polisi menuju tempat konferensi pers. Mereka tidak berbicara apa-apa saat dihadirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran 4 Pelaku
Sebelumnya, polisi mengungkap peran empat komplotan rampok sadis yang menewaskan HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Pertama yaitu ID yang berperan sebagai otak perampokan sadis.
"Inisialnya otak dari peristiwa itu adalah ID," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
Teguh mengatakan, ID mengajak beberapa orang temannya yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Kedua yaitu S, berperan sebagai eksekutor.
"Dia mengajak beberapa temannya buruh harian lepas yaitu S yang diajak sebagai eksekutor yang mengajak ke rumah korban saat kejadian," jelasnya.
Kemudian pelaku C berperan untuk membuang jenazah. Teguh mengatakan rencananya jenazah hendak dibuang ke Sukabumi, namun dibatalkan. Pelaku terakhir yaitu O, yang berperan sama dengan C yaitu membuang jenazah.
"Satu orang inisial C yaitu bertugas untuk rencananya membuang jenazah. Tapi karena situasi tidak memungkinkan, setelah membunuh dia kembali lagi ke TKP (tempat kejadian perkara), ternyata di TKP sudah ramai nggak jadi, balik kanan dia. Rencananya mau dibuang di Sukabumi. Satu lagi inisial O, sama perannya membuang mayat juga," tuturnya.
(rdh/lir)